Penjualan Ritel China Naik 17%
Posted on and filed under Ekonomi dan Bisnis . You can follow any responses to this entry through theRSS 2.0 . You can leave a response or trackback to this entry from your site
SHANGHAI – Kementerian Perdagangan China menyatakan, penjualan 2011 mengalami peningkatan 17% secara year on year(yoy) atau setara dengan 18 triliun yuan (USD2,86 triliun).
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan konsumsi domestik di tengah lemahnya pasar ekspor. Pemerintah China memperkirakan, tahun ini penjualan ritel Negeri Panda bakal tumbuh melambat, menjadi hanya sekitar 14% akibat tekanan krisis ekonomi global. Sementara, data resmi Statistik Nasional China diperkirakan dirilis pekan depan.
Deputi Kepala Pasar dan Konsumsi pada Kementerian Perdagangan China Wang Bin mengatakan, penjualan ritel didukung oleh meningkatnya pendapatan masyarakat China. “Pemimpin China telah mengupayakan pergeseran konsumsi dalam negeri sebagai ekspor, di mana merupakan pendorong utama perekonomian yang saat ini mengalami perlambatan karena krisis utang Eropa dan Amerika Serikat (AS),”ungkap Wang seperti dikutip AFP kemarin.
Terpisah, Departemen Perdagangan China menyatakan, pertumbuhan investasi asing di China pada 2011 melemah di tengah gejolak ekonomi dunia. Harian China Daily melaporkan, investasi asing naik hanya 9% secara yoy yakni sebesar USD115 miliar.Tahun sebelumnya, investasi Asing China naik lebih dari 17% dibanding 2009. Pekan lalu China mengungkapkan akan mengurangi pembatasan investasi asing di beberapa sektor dan menambah proporsi modal asing pada sektor lain.
Pemerintah China juga mengatakan akan menarik dukungan investasi asing di bidang manufaktur automotif guna mendorong industri dalam negeri di pasar mobil terbesar di dunia tersebut. Namun analis berpendapat, langkah tersebut kemungkinan tidak akan memaksa perusahaan- perusahaan automotif global untuk meninggalkan China. Tetapi, paling tidak akan mempersulit pemodal asing memasuki industri automotif Negeri Panda.
Dibagianlain,Chinatelahmenaikkan ambang batas pajak pada minyak mentah yang dikenakan kepada dua produsenminyak terbesar yakni PetroChina dan China Petroleum & Chemical Group.Departemen Keuangan China menyatakan akan menaikkan tingkat minimum harga untuk retribusi dari USD40 menjadi USD55 per barel.Analis mengungkapkan,kebijakan tersebut akan membantu meningkatkan pendapatan perusahaan dan mendorong produksi minyak.
Deputi Kepala Pasar dan Konsumsi pada Kementerian Perdagangan China Wang Bin mengatakan, penjualan ritel didukung oleh meningkatnya pendapatan masyarakat China. “Pemimpin China telah mengupayakan pergeseran konsumsi dalam negeri sebagai ekspor, di mana merupakan pendorong utama perekonomian yang saat ini mengalami perlambatan karena krisis utang Eropa dan Amerika Serikat (AS),”ungkap Wang seperti dikutip AFP kemarin.
Terpisah, Departemen Perdagangan China menyatakan, pertumbuhan investasi asing di China pada 2011 melemah di tengah gejolak ekonomi dunia. Harian China Daily melaporkan, investasi asing naik hanya 9% secara yoy yakni sebesar USD115 miliar.Tahun sebelumnya, investasi Asing China naik lebih dari 17% dibanding 2009. Pekan lalu China mengungkapkan akan mengurangi pembatasan investasi asing di beberapa sektor dan menambah proporsi modal asing pada sektor lain.
Pemerintah China juga mengatakan akan menarik dukungan investasi asing di bidang manufaktur automotif guna mendorong industri dalam negeri di pasar mobil terbesar di dunia tersebut. Namun analis berpendapat, langkah tersebut kemungkinan tidak akan memaksa perusahaan- perusahaan automotif global untuk meninggalkan China. Tetapi, paling tidak akan mempersulit pemodal asing memasuki industri automotif Negeri Panda.
Dibagianlain,Chinatelahmenaikkan ambang batas pajak pada minyak mentah yang dikenakan kepada dua produsenminyak terbesar yakni PetroChina dan China Petroleum & Chemical Group.Departemen Keuangan China menyatakan akan menaikkan tingkat minimum harga untuk retribusi dari USD40 menjadi USD55 per barel.Analis mengungkapkan,kebijakan tersebut akan membantu meningkatkan pendapatan perusahaan dan mendorong produksi minyak.
0 Responses for “ Penjualan Ritel China Naik 17%”
Leave a Reply

Recently Commented
Recent Entries
Photo Gallery

Powered by Blogger.
Popular Posts
-
Pemimpin baru Korut Kim Jong-un (tengah, barisan depan) berpose bersama para tentara di Divisi Tank Seoul Ryu Kyong Su 105. Meski peralat...
-
JAKARTA – Pemerintah akan melakukan pembinaan menyeluruh terhadap pelaku usaha ekonomi kreatif guna meningkatkan nilai tambah di sektor t...
-
WASHINGTON— Amerika Serikat (AS) mulai memfokuskan strategi pertahanannya di Asia pada tahun ini. Strategi yang diungkapkan Presiden Barack ...