Anggaran Pertahanan Amerika Serikat 2012-Obama Rampingkan Militer untuk Hadapi China
Posted on and filed under Internasional . You can follow any responses to this entry through theRSS 2.0 . You can leave a response or trackback to this entry from your site
WASHINGTON— Amerika Serikat (AS) mulai memfokuskan strategi pertahanannya di Asia pada tahun ini. Strategi yang diungkapkan Presiden Barack Obama pada Kamis (5/1) waktu setempat itu tampaknya dimaksudkan untuk merespons kebangkitan kekuatan China dan mempersiapkan diri dalam kemungkinan menghadapi tantangan dari Iran yang memerlukan kekuatan angkatan udara dan laut.
Tapi,di saat yang bersamaan, Obama juga memotong anggaran pertahanan sebesar USD487 miliar untuk 10 tahun ke depan dan mengurangi jumlah pasukan militernya. Obama, yang mengantisipasi serangan dari kubu Republikan dalam tahun pemilu ini, memaparkan bahwa pemangkasan anggaran itu terbatas dan tidak akan mengorbankan kekuatan militer AS.
”Jadi, iya, militer kita akan lebih ramping,tapi dunia harus tahu—Amerika Serikat akan mempertahankan superioritas militer kita dengan angkatan bersenjata yang gesit, fleksibel, dan siap untuk menghadapi berbagai kemungkinan dan ancaman,”papar Obama di Pentagon,dikutip AFP. Perlengkapan perang cyber dan pesawat pembom atau mata-mata tak berawak (drone) akan terus tumbuh menjadi prioritas.
Tapi, ukuran angkatan darat dan korps marinir AS akan dikurangi. Pengurangan juga mungkin dilakukan terhadap gudang nuklir AS dan jejak militer AS di Eropa.Pejabat pemerintahan memperkirakan, personel angkatan darat dan korps marinir akan dikurangi sekitar 10–15% selama 10 tahun ke depan sebagai bagian perampingan. Kekuatan angkatan darat AS saat ini sekitar 565.000 tentara dan ada sekitar 201.000 marinir.
Itu artinya, pengurangan akan berkisar sekitar 79.000 dan 114.000 tentara. Terkait pernyataan bahwa negara itu sedang membuka lembaran baru dari 10 tahun peperangan, Obama memaparkan, strategi baru itu akan meningkatkan fokus ke Asia,di mana para komandan mengkhawatirkan tumbuhnya kekuatan militer China. ”Kita akan memperkuat keberadaan kita di Asia-Pasifik dan pengurangan anggaran tidak akan mengorbankan kekuatan di kawasan penting ini,” ujar Obama,dikutip Reuters.
Menanggapi strategi baru AS ini, kemarin Global Times menegaskan, China seharusnya tidak menyerahkan keberadaan keamanan mereka di Asia. Beijing khawatir strategi baru Washington ini ditujukan untuk mengepung mereka dan bisa menghambat kekuatan mereka yang terus tumbuh. Menurut GlobalTimes, China akan membayar harga jika memutuskan untuk diam demi menyenangkan AS.
”Tentusaja, kami ingin mencegah perang dingin baru dengan AS, tapi di saat yang sama, kita harus menghindari menyerahkan keberadaan keamanan China di kawasan tetangga,” papar koran milik corong Partai Komunis China,People’s Daily,itu.
”Jadi, iya, militer kita akan lebih ramping,tapi dunia harus tahu—Amerika Serikat akan mempertahankan superioritas militer kita dengan angkatan bersenjata yang gesit, fleksibel, dan siap untuk menghadapi berbagai kemungkinan dan ancaman,”papar Obama di Pentagon,dikutip AFP. Perlengkapan perang cyber dan pesawat pembom atau mata-mata tak berawak (drone) akan terus tumbuh menjadi prioritas.
Tapi, ukuran angkatan darat dan korps marinir AS akan dikurangi. Pengurangan juga mungkin dilakukan terhadap gudang nuklir AS dan jejak militer AS di Eropa.Pejabat pemerintahan memperkirakan, personel angkatan darat dan korps marinir akan dikurangi sekitar 10–15% selama 10 tahun ke depan sebagai bagian perampingan. Kekuatan angkatan darat AS saat ini sekitar 565.000 tentara dan ada sekitar 201.000 marinir.
Itu artinya, pengurangan akan berkisar sekitar 79.000 dan 114.000 tentara. Terkait pernyataan bahwa negara itu sedang membuka lembaran baru dari 10 tahun peperangan, Obama memaparkan, strategi baru itu akan meningkatkan fokus ke Asia,di mana para komandan mengkhawatirkan tumbuhnya kekuatan militer China. ”Kita akan memperkuat keberadaan kita di Asia-Pasifik dan pengurangan anggaran tidak akan mengorbankan kekuatan di kawasan penting ini,” ujar Obama,dikutip Reuters.
Menanggapi strategi baru AS ini, kemarin Global Times menegaskan, China seharusnya tidak menyerahkan keberadaan keamanan mereka di Asia. Beijing khawatir strategi baru Washington ini ditujukan untuk mengepung mereka dan bisa menghambat kekuatan mereka yang terus tumbuh. Menurut GlobalTimes, China akan membayar harga jika memutuskan untuk diam demi menyenangkan AS.
”Tentusaja, kami ingin mencegah perang dingin baru dengan AS, tapi di saat yang sama, kita harus menghindari menyerahkan keberadaan keamanan China di kawasan tetangga,” papar koran milik corong Partai Komunis China,People’s Daily,itu.
0 Responses for “ Anggaran Pertahanan Amerika Serikat 2012-Obama Rampingkan Militer untuk Hadapi China”
Leave a Reply
Photo Gallery
