WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyatakan siap menghadapi calon-calon penantangnya dari Partai Republik setelah mantan Gubernur Massachusetts Mitt Romney memenangi kaukus di Iowa, Selasa (3/1) malam lalu dengan hanya selisih delapan suara atas mantan Senator dari Pennsylvania Rick Santorum. 

Empat tahun lalu Obama memenangi kaukus di negara bagian ini sebagai batu loncatan yang membawanya maju hingga ke Gedung Putih pada Januari 2009.Ketika para kandidat Republik tengah menghitung suara perolehan mereka di Iowa, dari Washington, Obama meminta kepada para pendukung Demokrat di Iowa untuk tetap memberikan dukungan kepadanya di pemilu tahun ini.

“Karena Anda semua, saya tidak pernah kehilangan inspirasi yang mendorong saya memulai perjalanan ini sejak awal,”ujar Obama. Untuk mengulangi kemenangannya empat tahun lalu di Iowa,Obama telah mendirikan sejumlah kantor pemenangan kembali pemilu di negara bagian ini,memasang iklan di media lokal, termasuk di harian terkemuka Des Moine Register, dan merilis sebuah video yang merespons serangan-serangan politik lawan-lawannya seperti Romney, yang menuduh Obama tidak memegang janjinya empat tahun lalu.

Video berjudul “Promise” itu menggambarkan Obama tengah berpidato di Iowa setelah kemenangannya empat tahun lalu di negara bagian tersebut. Janji-janji Obama yang telah dipenuhinya antara lain adalah mengakhiri perang di Irak, meloloskan undangundang jaminan kesehatan, memerangi perubahan iklim, dan mengurangi ketergantungan minyak asing. “Dalam beberapa hal, saya sebenarnya lebih optimistis sekarang ini daripada sewaktu saya mencalonkan pertama kali. Kita telah melihat banyak perubahan.

Tahun 2012 akan mengingatkan rakyat Amerika seberapa jauh kita telah berjalan,”kata Obama. Menurut jajak pendapat Gallup terbaru, popularitas Obama saat ini mencapai angka 45%, naik dari 38% pada pertengahan Oktober lalu. Namun, angka ini masih mengkhawatirkan para pendukungnya mengingat tantangan pemilu tahun ini lebih berat daripada 2008.

Dalam beberapa bulan ke depan, Obama akan menghadapi tantangan politik berat sementara Republik akan menyeleksi calon-calon mereka. Santorum dan Romney tampaknya akan menjadi dua kandidat utama penantang Obama dalam pemilu tahun ini. Babak penyisihan berikutnya akan berlangsung di New Hampshire pada 10 Januari, di mana Romney menjadi calon favorit yang diperkirakan akan mengalahkan Santorum.

Pertarungan kemudian berlanjut ke South Carolina pada 21 Januari di mana para kandidat akan menguji coba popularitas mereka di negara bagian selatan Amerika Serikat, basis dari Partai Republik. Putaran berikutnya akan berlangsung di Florida, Nevada, dan negara-negara bagian lainnya, termasuk 10 negara bagian secara bersamaan pada 6 Maret mendatang, yang disebut Super-Tuesday.

Di Iowa, Santorum menunjukkan sikapnya yang sangat konservatif dengan menentang aborsi dan perkawinan homoseksual, dan menegaskan bahwa dia akan melindungi hak rakyat Amerika untuk membawa senjata kapan saja di mana saja.Romney juga menentang aborsi, mendukung kebijakan pemanasan bumi, dan agenda konservatif lainnya.