Liga Arab Minta Bantuan PBB

Posted on and filed under . You can follow any responses to this entry through theRSS 2.0 . You can leave a response or trackback to this entry from your site

Liga Arab meminta bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam misi pemantau di Suriah. Blok Arab itu mengakui membuat kesalahan dalam pelaksanaan misi pemantau di Suriah hingga dikritik banyak pihak karena tidak mampu menghentikan kekerasan di negara tersebut. 
Perdana Menteri (PM) Qatar Sheikh Hamad bin Jassem al-Thani yang memimpin tugas Liga Arab di Suriah membahas krisis itu dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon di NewYork. “Kami datang ke sini untuk bantuan teknis dan melihat pengalaman PBB karena ini pertama kalinya bagi Liga Arab terlibat dalam pengiriman pemantau dan di sana ada beberapa kesalahan,” tutur Sheikh Hamad,dikutip kantor berita KUNA.

Juru bicara PBB hanya menyatakan,“ Ban dan Sheikh Hamad membahas langkahlangkah praktis tentang apa yang bisa dilakukan PBB untuk mendukung misi pengawas Liga Arab di Suriah.” Sheikh Hamad tidak menjelaskan apa kesalahan yang dilakukan misi pemantau itu. Oposisi Suriah menyatakan, pemantau Liga Arab terlalu terkekang dalam melaksanakan tugasnya dan ratusan orang tewas meski para pemantau berada di negara itu. “Ini pengalaman pertama bagi kami.

Saya menyatakan kami telah mengevaluasi apa saja kesalahan yang terjadi.Tidak ada keraguan dari saya.Saya dapat melihat ada kesalahan, tapi kami datang ke sana tidak untuk menghentikan pembunuhan,tapi untuk memantau,” tutur Sheikh Hamad. PM Qatar menjelaskan, merupakan tugas Presiden Assad untuk menghentikan kekerasan yang menurut PBB pada bulan lalu menewaskan lebih 5.000 jiwa sejak Maret.

“Para pemantau telah melakukan yang terbaik.Tapi, mereka tidak memiliki cukup pengalaman.Itulah mengapa kami perlu pengalaman dari PBB dan kami ingin melihat bagaimana kami dapat mengevaluasi jika kami kembali,bagaimana mereka akan bekerja,”ungkapnya. Sheikh Hamad mengatakan, jika misi pemantau kembali dari Suriah,pemerintah Damaskus harus mempertahankan komitmennya sesuai kesepakatan yang dibuat dengan 22 anggota Liga Arab.

Para menteri Liga Arab membahas misi itu lagi pada pertemuan Sabtu (7/1). “Para menteri akan mengevaluasi krisis itu dan kami akan melihat apakah kita dapat melanjutkan misi itu atau tidak,dan bagaimana kami dapat melanjutkan misi tersebut.Tapi,kami perlu mendengar laporan orangorang yang telah berada di lapangan pertama kali,”kata Sheikh Hamad,dikutip AFP.

Pemantau Liga Arab berada di Suriah sejak 26 Desember untuk menilai pelaksanaan kesepakatan damai untuk penghentian kekerasan oleh rezim Assad.Misi pemantau itu mendapat kritik dari aktivis Suriah karena dianggap tidak profesional setelah kepala Liga Arab mengakui para penembak jitu masih aktif di Suriah meski ada para pemantau. Oposisi Suriah,Komite Koordinasi Lokal (LCC), menganggap rezim Suriah dapat dengan mudah mengakali misi pemantau Liga Arab.

“Para tentara mengenakan seragam polisi,mengendarai mobil-mobil militer yang dicat ulang dan mengubah nama- nama tempat,tapi ini tidak berarti militer ditarik dari kota- kota dan jalan-jalan,atau rezim melaksanakan ketetapan protokol Liga Arab,” papar pernyataan LCC,dikutip AFP.LCC memperkirakan sedikitnya 390 orang tewas sejak pemantau Liga Arab memulai misi mereka.

Sementara itu,Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) untuk Urusan Timur Dekat kemarin menggelar pembicaraan di Kairo dengan Liga Arab tentang krisis Suriah.Pertemuan itu digelar saat rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad membebaskan 552 orang yang ditahan atas keterlibatan dalam kerusuhan dan mereka dianggap tidak melakukan kejahatan.

0 Responses for “ Liga Arab Minta Bantuan PBB”

Leave a Reply

Recently Commented

Recent Entries

Photo Gallery

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers

Sitemap