Komunitas Turut Membesarkan Saqina

Posted on and filed under . You can follow any responses to this entry through theRSS 2.0 . You can leave a response or trackback to this entry from your site

BERGABUNGNYA Rosihan dengan komunitas Tangan di Atas (TDA) menjadi kunci utama menjalani usaha busana muslim. Komunitas tersebut mengkhususkan orang-orang yang ingin bersama-sama belajar bisnis dan menjadi pengusaha tangguh. 

Dalam komunitas itu, Rosihan mempelajari semua aspek bisnis dan kewirausahaan dengan praktis, mudah, dan murah.Bersama dengan pengusaha pemula lain, Rosihan belajar saling berbagi,memberi, menguatkan, dan bersinergi untuk memulai,menjalankan, dan membesarkan bisnis masing-masing. “Saya termasuk pengusaha yang dibesarkan di lingkungan komunitas TDA,”ucap pria berusia 39 tahun itu.

Ketika ingin memulai dan belajar menekuni bisnis busana muslim dengan serius,Rosihan kesulitan mencari tempat bernaung, bertanya, dan belajar bisnis praktis, sampai akhirnya dia memutuskan bergabung dengan komunitas tersebut pada awal 2007. Rosihan mengaku sangat terbantu dengan peran dari komunitas TDA. Dia mendapatkan pelajaran khusus dengan mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi kelompok, kunjungan bisnis,sampai mentoringbisnis.

“Saya menemukan teman seperjuangan yang secara tulus mau berbagi ilmu bisnis kepada pemula bisnis seperti saya, di komunitas itu saya banyak belajar soal permodalan, literatur finansial, operasional bisnis, penjualan, marketing, advertising, pengelolaan sumber daya manusia (SDM), dan networking di industri fashion,”ungkapnya.

Lebih lanjut dia memaparkan, melalui diskusi mastermind dan kelompok mentoring,dia mendapatkan tips-tips bisnis dari mentor-mentor TDA yang notabene adalah pengusaha muda yang sukses dan memiliki cita-cita mulia yakni menumbuhkan semangat dan meningkatkan jumlah entrepreneur di Indonesia. Selain komunitas, yang juga berperan dalam membesarkan bisnis busana muslim Rosihan juga kredit dari bank guna membantu permodalan.

“Saqina dibesarkan dengan menggunakan beberapa skema permodalan, salah satunya kredit dari bank,”ujarnya. Rosihan mengungkapkan, untuk bisnis dagang, kredit dari bank sangat membantu. Namun, fasilitas tersebut hanya bagi usaha yang sudah jalan dan menghasilkan. “Untuk sekarang, Saqina cukup terbantu dengan permodalan dari kredit bank yang digunakan sebagai modal kerja,”kata Rosihan.

Saat ini Rosihan mengharapkan usaha yang digelutinya menghasilkan dan mempunyai masa depan cerah.Menurutnya, usaha dagang adalah bisnis paling tua dan selalu punya masa depan cerah.”Yang berbeda hanya caranya,”imbuhnya.

0 Responses for “ Komunitas Turut Membesarkan Saqina”

Leave a Reply

Recently Commented

Recent Entries

Photo Gallery

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers

Sitemap