Infrastruktur Dipacu Besar-besaran
Posted on and filed under Berita Utama . You can follow any responses to this entry through theRSS 2.0 . You can leave a response or trackback to this entry from your site
JAKARTA– Pemerintah mencanangkan 2012 sebagai tahun pembangunan infrastruktur. Sebagai konsekuensinya, pembangunan infrastruktur akan dipacu besar-besaran. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, selama ini ketidaksiapan infrastruktur di Indonesia merupakan salah satu masalah yang paling sering dikeluhkan investor. Karena itu,tahun ini pemerintah akan fokus pada pembangunan infrastruktur demi mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh Indonesia.
”APBN akan kita arahkan ke sana (pembangunan infrastruktur),” ujar Presiden saat meresmikan pembukaan perdagangan saham 2012 di Bursa Efek Indonesia,Jakarta, kemarin. Pemerintah berkomitmen memberikan berbagai dukungan, termasuk anggaran, untuk membangun infrastruktur. Sebagian besar sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) 2011 sekitar Rp40 triliun akan digunakan untuk pendanaan infrastruktur.
Presiden SBY kemarin pagi meresmikan pembukaan perdagangan saham 2012 di Gedung BEI.Pembukaan ditandai dengan penekanan layar sentuh oleh Presiden yang diikuti dengan bunyi sirene. Dalam sambutan singkatnya, Presiden mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh jajaran BEI, regulator pasar modal,dan pelaku ekonomi. Presiden mengajak pelaku ekonomi untuk memanfaatkan momentum kepercayaan investor asing yang sangat besar setelah Indonesia meraih peringkat investment grade akhir tahun lalu.
Mantan menkopolkam ini berharap Bank Indonesia bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk menyesuaikan suku bunga sehingga potensi arus modal yang masuk bisa terdistribusi ke sektor riil. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menuturkan, dalam pembangunan infrastruktur,pemerintah berpegang pada dokumen Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Dengan demikian, pembangunan infrastruktur akan menunjang realisasi MP3EI.
Hatta memaparkan rencana- rencana yang sudah disusun dalam MP3EI yakni koridor Sumatera dibangun berbagai proyek senilai Rp33,4 triliun,koridor Jawa Rp34,7 triliun, koridor Kalimantan Rp134,7 triliun, koridor Sulawesi Rp324,2 triliun,koridor Bali-Nusa Tenggara Rp41,2 triliun,dan koridor Papua-Maluku Rp80 triliun. “Sehingga seluruh proses pembangunan infrastruktur harus ada proses percepatan sebagaimana ada di MP3EI,”katanya.
Sejak diluncurkan pada pertengahan 2011, sudah terealisasi 91 proyek MP3EI dengan 35 proyek di antaranya merupakan proyek infrastruktur di enam koridor ekonomi. Pemerintah mengakui kebutuhan pendanaan untuk infrastruktur sangat besar.Pemerintah berjanji mengalokasikan anggaran infrastruktur sebesar Rp755 triliun mulai tahun ini hingga 2014 untuk mendukung realisasi MP3EI.
Dari total kebutuhan pendanaan tersebut,Rp544 triliun direncanakan berasal dari APBN dan sisanya Rp211 triliun diupayakan dari kerja sama pemerintah-swasta atau yang dikenal dengan skema pendanaan public private partnership( PPP). Alokasi anggaran pembangunan infrastruktur direncanakan sebesar Rp143 triliun untuk membangun jalan, Rp138 triliun untuk membangun jalur kereta api, dan Rp49 triliun untuk pelabuhan laut.
Untuk membangun bandara dialokasikan dana Rp14 triliun, kelistrikan Rp288 triliun, infrastruktur keairan Rp8 triliun, telekomunikasi Rp102 triliun, serta lain-lain Rp13 triliun. Namun, Hatta tidak menyebutkan jenis-jenis proyek infrastruktur yang akan dibangun pada tahun ini. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, Kementerian PU memfokuskan pada tiga prioritas pembangunan infrastruktur. Pertama, pembangunan infrastruktur yang mendukung keterhubungan antarwilayah.
Kedua, sarana dan prasarana yang menunjang program surplus beras 10 juta ton.Ketiga, proyek infrastruktur yang mendukung pembangunan prorakyat. Disinggung mengenai rencana- rencana proyek besar yang akan dibangun pada tahun ini, Djoko menyebutkan beberapa proyek infrastruktur jalan semisal proyek Jalan Tol Cikampek- Palimanan yang sudah ground breaking.
Selain itu,ada pula jalan tol di Bali yang saat ini mulai dikerjakan.Pihaknya berjanji pemerataan pembangunan akan lebih seimbang.Tidak hanya mengedepankan pembangunan infrastruktur di wilayah barat Indonesia, tapi juga wilayah timur Indonesia.“Di timur itu Merauke ke atas sudah berjalan, dari Manokwari sudah jalan juga,”ungkapnya. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan optimistis tahun ini minat investor asing untuk menanamkan modalnya di bidang infrastruktur sangat tinggi.
Itu terkait peringkat investment grade yang dicapai Indonesia. “Investasi akan meningkat. Investor sangat tertarik pada proyek- proyek infrastruktur di dalam negeri,”kata Gita. Sepanjang 2012, menurut Mendag, Indonesia akan kebanjiran investasi dengan nilai Rp280–290 triliun.Investasi ini merupakan dampak positif dari peringkat investment grade. “Pada 2011 investasi saya perkirakan mencapai Rp250 triliun.
Itu sudah termasuk dari penerimaan modal asing dan penerimaan modal dalam negeri,” ujarnya. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani menilai, pembangunan infrastruktur harus jadi perhatian serius pemerintah sepanjang 2012. Infrastruktur merupakan penunjang bergeraknya sektor riil. Pembangunan infrastruktur harus benar-benar digenjot karena 2012 adalah tahun akhir investasi. Adapun 2013 akan menjadi tahun politik menjelang Pemilu 2014.
”Kita tidak bisa duga apa yang terjadi kalau habis momentumnya, jadi tahun ini lebih baik,”ujarnya. Aviliani juga menyebutkan, sebenarnya masih banyak hambatan ekonomi yang hadir justru di dalam negeri seperti birokrasi dan serentetan aturan yang tumpang tindih. ”Presiden bisa potong kompas dengan buat perpres, tidak harus tunggu menteri laporan,” kata Aviliani.
0 Responses for “ Infrastruktur Dipacu Besar-besaran”
Leave a Reply

Recently Commented
Recent Entries
Photo Gallery

Powered by Blogger.
Popular Posts
-
Pemimpin baru Korut Kim Jong-un (tengah, barisan depan) berpose bersama para tentara di Divisi Tank Seoul Ryu Kyong Su 105. Meski peralat...
-
JAKARTA – Pemerintah akan melakukan pembinaan menyeluruh terhadap pelaku usaha ekonomi kreatif guna meningkatkan nilai tambah di sektor t...
-
WASHINGTON— Amerika Serikat (AS) mulai memfokuskan strategi pertahanannya di Asia pada tahun ini. Strategi yang diungkapkan Presiden Barack ...