Absensi Elektronik DPR Rp3,7 M, Toilet dan Parkir Rp5 M
Posted on and filed under Nasional . You can follow any responses to this entry through theRSS 2.0 . You can leave a response or trackback to this entry from your site
JAKARTA – Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR telah menetapkan alokasi
anggaran sebesar Rp3,7 miliar untuk pengadaan sistem absen elektronik
atau finger print. Dana itu untuk 16 unit peralatan yang akan dipasang
di ruang rapat paripurna DPR.
“Waktu itu, kita sesuai vendor Rp4
miliar, tetapi sekarang ada lagi yang lebih murah, yaitu Rp3,7
miliar.Kita perbandingkan lagi,” kata Kepala Biro Pemeliharaan,
Bangunan, dan Instalasi (Harbangin) Setjen DPR Sumirat di Gedung
DPR,Jakarta,kemarin. Dia menjelaskan, sistem finger print yang dibangun
terkoordinasi dengan server. “Jadi nanti sudah dengan sistem visitor,
itu lengkap ada CCTV dan lainnya, softwarenya ternyata mahal,” ujarnya.
Sumirat
mengungkapkan, keputusan alokasi itu sudah disepakati tiap fraksi di
DPR dan sudah tidak dipermasalahkan. Selanjutnya, kata dia, proses
tender akan dimulai per 16 Januari 2012.Tender akan dilakukan terbuka
dan transparan agar tidak ada kecurigaan publik. Selain proyek pengadaan
finger print, Setjen DPR juga saat ini sedang dalam penyelesaian proyek
renovasi toilet di Nusantara I dan parkiran motor sebesar Rp5 miliar.
Untuk
renovasi toilet alokasi anggaran sebesar Rp2 miliar untuk sekitar 220
toilet dan proyek renovasi parkiran motor dua lantai sebesar Rp3 miliar.
“Untuk yang parkir itu sudah dilelang dan sudah mulai jalan.Anggarannya
Rp3 miliar. Kontraktornya PT Baitul Rahmat Jaya, dibuat dua lantai. Kan
sekarang muatnya untuk 800 motor, sedangkan sehari- hari ada 2.000
motor.
Rencana proyek jalan bulan Januari ini akan segera
tuntas,” jelasnya. Adapun anggaran renovasi untuk 220 toilet sebesar Rp2
miliar itu sudah berdasarkan survei dan sesuai dengan tingkat
kerusakan. “Karena kondisi toilet itu sangat memprihatinkan dari segi
keselamatan, segi kesehatan, segi kenyamanan, dan segi kemudahan,”
ujarnya.
Sekretaris Fraksi Partai Hanura yang juga anggota Badan
Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR Saleh Husin mengatakan, fraksi-fraksi di
DPR memang sudah setuju dengan pengadaan absensi elektronik itu. “Itu
hanya untuk memudahkan absensi saja dan agar terdokumentasi,” kata
Salih.
0 Responses for “ Absensi Elektronik DPR Rp3,7 M, Toilet dan Parkir Rp5 M”
Leave a Reply

Recently Commented
Recent Entries
Photo Gallery

Popular Posts
-
Pemimpin baru Korut Kim Jong-un (tengah, barisan depan) berpose bersama para tentara di Divisi Tank Seoul Ryu Kyong Su 105. Meski peralat...
-
JAKARTA – Pemerintah akan melakukan pembinaan menyeluruh terhadap pelaku usaha ekonomi kreatif guna meningkatkan nilai tambah di sektor t...
-
WASHINGTON— Amerika Serikat (AS) mulai memfokuskan strategi pertahanannya di Asia pada tahun ini. Strategi yang diungkapkan Presiden Barack ...