Parpol Buka Peluang Figur Eksternal

Posted on and filed under . You can follow any responses to this entry through theRSS 2.0 . You can leave a response or trackback to this entry from your site

JAKARTA – Partai politik akan realistis dalam mengusung figur bakal calon presiden dan wakil presiden pada 2014. Mereka tidak akan memaksakan kader internal jika dinilai tidak kompetitif. 

Peluang figur eksternal untuk dicalonkan disampaikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS),Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Golkar yang masih mencari calon wakil presiden dari luar partainya. ”Prinsipnya, kita mendorong saja semua yang merasa punya kemampuan untuk menjadi presiden dan wakil presiden,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta di Gedung DPR, Jakarta,kemarin.

Untuk bisa mendorong banyak figur sebagai capres dan cawapres, kata dia,dibutuhkan terobosan dalam persyaratan. Persyaratan untuk mengajukan capres-cawapres sebesar 20% kursi di parlemen sangat menutup peluang bagi figur potensial. Jika syaratnya sama dengan angka parliamentary threshold, partai yang lolos punya keleluasaan mengusung calonnya.Termasuk juga peluang untuk bisa mengusung figurluar partaijika partainya merasatidakadafigur yang kuat.

”Lebih bagus kita turunkan syaratnya, misalnya sebatas parliamentary threshold. Jadi partai yang sudah lolos dengan sendirinya punya calon presiden. Kalau calon lebih banyak, masyarakat juga punya pilihan lebih banyak,”ungkapnya. Sekretaris FPKS Abdul Hakim menambahkan, partainya belum memutuskan figur mana yang akan diusung. Namun, PKS pada prinsipnya membuka ruang bagi calon eksternal partai untuk diusung sebagai capres.

”Tapi ruang bagi figur eksternal untuk diusung kita buka. Tentunya melalui mekanisme internal dan dengan kualifikasi yang ditetapkan partai,”katanya. PKS, lanjut dia, saat ini sudah membentuk tim untuk bekerja menyeleksi dan menjaring figur-figur yang potensial guna diusung sebagai capres. Tim ini juga bertugas menggodok orang-orang yang akan dipasang sebagai caleg pada Pemilu 2014.

”Nanti nama-nama bakal capres dan caleg-caleg akan kita launching setelah mukernas yang rencananya dilaksanakan di Jakarta pada akhir Maret 2012,” ungkapnya.Terkait nama-nama capres yang beredar saat ini, dia mengatakan bahwa peluang mereka untuk didukung sangat bergantung kesepakatan mukernas. Selain itu,PKS juga punya mekanisme sendiri berupa penggalangan pendapat para kader yang tersebar di seluruh Tanah Air.“Jadi suara kader kita juga menentukan.

Yang jelas nanti kala mukernas akan ditetapkan kriteria capres,”katanya. Figur yang sudah muncul sebagai capres 2014 antara lain Hatta Rajasa dari PAN, Aburizal Bakrie dari Partai Golkar, Prabowo Subianto dari Partai Gerindra,dan Wiranto dari Partai Hanura.Adapun dari partai lain masih belum ada keputusan siapa yang bakal diusung pada 2014.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga belum tentu mencalonkan lagi Megawati Soekarnoputri meski dalam beberapa survei popularitas dan elektabilitasnya masih yang teratas. Adapun Partai Demokrat masih belum mau membahas siapa yang bakal dicalonkan. Belakangan beberapa nama seperti Menkopolhukam Djoko Suyanto, Anas Urbaningrum, dan KSAD Pramono Edhie Wibowo disebutkan berpotensi menjadi calon dari Demokrat.

Sementara figur dari nonparpol yang disebut-sebut layak berkompetisi adalah Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan Ketua DPD Irman Gusman. Peluang figur eksternal untuk dicalonkan juga disampaikan Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), khususnya untuk posisi cawapres. Mereka bahkan sudah menyebut beberapa nama yang layak diusung sebagai cawapres untuk partainya.

Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, figur yang telah masuk dalam radar partainya untuk disurvei sebagai cawapres mendampingi Aburizal Bakrie antara lain Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua DPP PDIP Puan Maharani,dan KSAD Pramono Edhie Wibowo. “Pada waktunya nanti akan kita putuskan siapa cawapres Golkar. Tentu akan dipertimbangkan dari berbagai halnya,” katanya.

Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Nurul Arifin mengungkapkan, semua tokoh nasional berkesempatan dicalonkan dalam Pilpres 2014. Namun, semuanya akan kembali pada sejauh mana modal sosial,modal politik,dan modal logistik figur yang bersangkutan. ”Dalam pencalonan itu dibutuhkan modal politik,modal sosial,dan modal ekonomi.Tinggal lihat dari situ,”katanya.

Menurut Nurul, seseorang tidak bisa dengan tangan kosong menuju pilpres 2014. Karena itu, figur yang menginginkan untuk dicalonkan setidaknya juga melihat bagaimana modal yang telah dimilikinya agar dilirik oleh parpol.“Apalagi kekuatan parpol pengusung juga menjadi faktor penting,” ungkapnya. Sementara itu,Wakil Ketua Umum PPP Lukman Hakim Saifuddin mendukung namanama capres dan cawapres dimunculkan sekarang. Dengan begitu, masyarakat memiliki banyak pilihan dan waktu.

”Sosialisasi lebih dini maka masyarakat punya cukup waktu mengenali,juga calon punya cukup waktu menjelaskan visi dia ke depan,” katanya. PPP saat ini sudah memiliki enam nama yang akan dipublikasikan digodok dan terus diikuti perkembangannya. Lukman belum mau membocorkan siapa enam nama yang dimaksud. Tetapi, dia tidak membantah bahwa dari keenam nama itu di antaranya dari nonparpol. ”PPP ada enam nama, itu sampai sekarang berkembang sambil menunggu suara-suara di daerah,”katanya.

0 Responses for “ Parpol Buka Peluang Figur Eksternal”

Leave a Reply

Recently Commented

Recent Entries

Photo Gallery

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers

Sitemap