Krisis Eropa-2012, Tahun Sulit bagi Benua Biru

Posted on and filed under . You can follow any responses to this entry through theRSS 2.0 . You can leave a response or trackback to this entry from your site

BERLIN – Para pemimpin Eropa memperingatkan,tahun 2012 akan menjadi tahun yang sulit. Peringatan tersebut sejalan dengan prediksi ekonom yang meramalkan bahwa tahun ini Benua Biru akan kembali masuk ke jurang resesi.

Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan,Eropa sedang mengalami masalah terparah dalam beberapa dekade di mana pertumbuhan zona euro semakin dekat ke krisis utang.Nada pesimistis juga datang dari Presiden Prancis Nicolas Sarkozy yang mengungkapkan bahwa krisis belum selesai.

Saat ini pertumbuhan ekonomi Eropa mengalami stagnasi akibat krisis utang yang memaksa pemerintah memangkas pengeluaran.Kondisi ini diikuti tingginya biaya pinjaman di beberapa negara besar zona euro seperti Italia dan Spanyol akibat meningkatnya kekhawatiran terhadap risiko gagal bayar.

”2012 menjadi tahun yang sulit dibanding tahun lalu.Cara mengatasi krisis utang masih panjang dan bukan kemunduran. Pada akhirnya, nanti Eropa akan kembali muncul lebih kuat dari krisis daripada ketika memasukinya,”ungkap Merkel Minggu (1/1). Sarkozy menambahkan, Eropa perlu perubahan struktural di sektor ekonomi untuk kembali ke pertumbuhan.

Menurutnya,kawasan tersebut telah diuji oleh kesulitan selama dua tahun dan kemungkinan akan mendapatkan ujian lagi setahun ke depan. ”Setelah mengumumkan pemangkasan anggaran guna mencegah penurunan peringkat kredit dari level AAA,kami berjanji tidak melakukannya lagi,”kata Sarkozy.

Untuk mengatasi krisis utang yang belum juga berakhir, Sarkozy dan Merkel akan mengadakan pertemuan awal Januari ini untuk mendorong implementasi kesepakatan fiskal baru berdasarkan hasil kesepakatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Eropa Desember lalu. Di bagian lain, Presiden Italia Giorgio Napolitano mendesak masyarakatnya untuk siap berkorban dalam bentuk penghematan anggaran dan penghapusan sejumlah insentif guna mencegah keruntuhan keuangan negara tersebut.

”Pengorbanan diperlukan untuk menjamin masa depan kaum muda. Itu tujuan dan komitmen kami yang tidak dapat dihindari,”ujarnya. Ketakutan bahwa Italia membutuhkan dana talangan (bailout) seperti Yunani menyebabkan Eropa mengalami kesulitan yang memaksa naiknya pinjaman pemerintah. ”Tidak ada seorang pun atau kelompok sosial yang dapat menghindari komitmen untuk berkontribusi pada keuangan publik guna mencegah keruntuhan keuangan Italia,” kata Napolitano.

0 Responses for “ Krisis Eropa-2012, Tahun Sulit bagi Benua Biru”

Leave a Reply

Recently Commented

Recent Entries

Photo Gallery

Powered by Blogger.

Popular Posts

Followers

Sitemap