Hal ini telah membuka peluang dan kesempatan baru untuk semakin memperkuat ekonomi nasional. Menurut dia, ada kesempatan yang terbuka untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.“ Karena itulah Indonesia tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Kalau peluang baik ini tidak dimanfaatkan dan dibiarkan begitu saja, sungguh Indonesia akan merugi,”kata Anas ke-pada SINDO di Jakarta kemarin.

Dia mengungkapkan, penting bagi Indonesia untuk menjaga ekonomi yang tumbuh dan diikuti oleh distribusi faedah untuk rakyat secara adil.Untuk itulah, lanjut Anas, urgensi kestabilan politik menjadi sangat tinggi. “Stabilitas politik demokratik harus benar-benar dijaga bersama.Kegaduhan-kegaduhan yang tidak perlu harus dihindarkan,” ujarnya. Anas menambahkan,kegaduhan biasanya hanya melayani egoisme politik dan pasti tidak mengutamakan kepentingan rakyat.

Sebab, demokrasi politik harus menjadi penopang ekonomi agar tumbuh dengan baik dan manfaatnya dirasakan oleh sebanyak mungkin rakyat. “Itulah politik yang sadar akan kepentingan rakyat,” tegasnya. Sementara itu, elite partai politik tidak mau disalahkan sendiri atas suasana gaduh di publik yang terjadi selama ini.Semua elemen penyelenggara negara harus bertanggung jawab dan berintrospeksi agar situasi politik ke depan bisa lebih kondusif dan produktif.

“Imbauan itu bukan ditujukan ke pihak tertentu. Jadi semua pihak,dari elite politik, pe-mimpin di lembaga negara, menteri,kepala daerah hingga DPR harus mengedepankan itu.Penentu kebijakan itu kan terbagi, jadi semua harus bertanggung jawab agar kebijakan dan kewenangannya tidak menimbulkan kegaduhan,” kata Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham.